www.ibumengaji.com Surat Maryam merupakan salah satu surat Makkiyah, yang diturunkan di Makkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Salah satu tujuan utama penurunan surat ini adalah untuk menjawab berbagai pertanyaan dari kaum Quraisy dan ahli kitab terkait kisah para nabi, terutama kisah kelahiran Nabi Isa AS. Surat ini menekankan kekuasaan Allah dalam menciptakan segala sesuatu, termasuk kelahiran Nabi Isa tanpa ayah.
Dalam ayat ke-25, Allah SWT berfirman:
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”
Makna dan Tafsir Ayat
Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan Maryam untuk menggoyangkan pohon kurma setelah melahirkan Nabi Isa AS. Meski tindakan ini tampaknya sulit dilakukan oleh seorang wanita yang baru melahirkan, Allah mengajarkan pentingnya usaha, meskipun usaha itu terlihat kecil atau berat. Allah SWT bisa saja langsung menurunkan buah kurma kepada Maryam tanpa usaha dari dirinya, namun ini menunjukkan bahwa setiap nikmat dari Allah tetap memerlukan upaya dari manusia, meskipun tampaknya upaya tersebut kecil dibandingkan dengan hasilnya.
Ayat ini mengandung pesan mendalam tentang pentingnya berusaha sebelum memperoleh hasil atau bantuan dari Allah. Usaha, sekecil apapun, tetaplah bernilai di sisi Allah dan menjadi prasyarat bagi turunnya karunia-Nya.
Pentingnya Proses dalam Berusaha
Proses dalam berusaha sangat penting dalam kehidupan. Dari Surat Maryam ayat 25, kita belajar bahwa Allah menghargai setiap usaha yang dilakukan oleh hamba-Nya, bukan hanya hasilnya. Kesabaran, ketekunan, dan kerja keras adalah elemen penting yang diperlukan dalam mencapai tujuan. Tanpa proses, hasil tidak akan memiliki makna yang mendalam.
Proses ini juga merupakan kesempatan bagi seseorang untuk belajar, membentuk karakter, dan memperkuat kepercayaan diri. Setiap tantangan yang dihadapi saat berusaha merupakan pelajaran berharga yang akan membawa kita menuju kematangan dan kemandirian. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan proses, karena melalui proses itulah kita dipersiapkan untuk menghadapi berbagai situasi dalam hidup.
Faedah Ayat
- Usaha sebagai syarat mendapatkan pertolongan Allah: Allah mengajarkan bahwa meskipun pertolongan-Nya dekat, Dia tetap menginginkan adanya usaha dari hamba-Nya.
- Kesabaran dan ketekunan dalam berproses: Hasil yang baik seringkali datang setelah proses yang panjang dan penuh kesabaran.
- Nilai usaha kecil di mata Allah: Meskipun usaha terlihat tidak sebanding dengan hasil, seperti Maryam yang hanya menggoyangkan pohon kurma, usaha itu tetap bernilai di sisi Allah.
Dari penjelasan ini, kita belajar untuk menghargai setiap proses dalam berusaha, karena di baliknya tersimpan hikmah yang besar dan akan membawa kita menuju hasil yang berkah dan berarti.