Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Ilmu, Kesabaran, dan Takdir: Hikmah Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidr

www.ibumengaji.com

Kisah Nabi Musa AS berguru kepada Nabi Khidr AS yang tercantum dalam Surat Al-Kahfi ayat 60–82 merupakan salah satu cerita penting dalam Al-Qur’an. Kisah ini mengajarkan banyak pelajaran tentang kerendahan hati, kesabaran, serta keterbatasan akal manusia dalam memahami takdir Allah SWT. Bahkan seorang nabi yang mulia seperti Musa AS tetap memiliki semangat untuk menuntut ilmu dari seorang hamba Allah yang diberi rahmat khusus, yaitu Khidr. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu Allah amatlah luas, tidak terbatas, dan setiap hamba hanya diberi sebagian kecil darinya.

Perjalanan Nabi Musa AS Mencari Ilmu

Dalam Al-Qur’an disebutkan, Musa berkata kepada muridnya:

“Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua lautan; atau aku akan berjalan bertahun-tahun.” (QS. Al-Kahfi: 60)

Dengan penuh kesungguhan, Musa melakukan perjalanan panjang hingga bertemu dengan Khidr, seorang hamba Allah yang diberi ilmu ladunni. Musa memohon izin untuk belajar darinya, sebagaimana firman Allah:

“Bolehkah aku mengikutimu supaya engkau mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” (QS. Al-Kahfi: 66)

Khidr memperingatkan Musa bahwa ia tidak akan mampu bersabar, karena apa yang dilakukan tidak selalu sesuai dengan pandangan lahiriah. Namun Musa berjanji akan bersabar dan tidak membantah.

Tiga Peristiwa yang Menguji Kesabaran Musa

Dalam perjalanan bersama, Khidr melakukan tiga tindakan yang mengejutkan Musa:

  1. Melubangi Perahu
    Khidr melubangi perahu milik para nelayan miskin. Musa pun berkata:

    “Mengapa engkau melubangi perahu itu agar penumpangnya tenggelam? Sungguh engkau telah melakukan sesuatu kesalahan yang besar.” (QS. Al-Kahfi: 71)

    Khidr menjelaskan bahwa perahu itu sengaja dirusak sedikit agar terhindar dari rampasan raja zalim yang suka merampas kapal bagus.

  2. Membunuh Seorang Anak
    Khidr membunuh seorang anak kecil. Musa terkejut dan berkata:

    “Mengapa engkau membunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sungguh engkau telah melakukan sesuatu yang mungkar.” (QS. Al-Kahfi: 74)

    Khidr kemudian menjelaskan bahwa anak itu kelak akan tumbuh menjadi durhaka dan menjerumuskan orang tuanya yang saleh. Allah menggantinya dengan anak yang lebih baik.

  3. Menegakkan Sebuah Dinding
    Di sebuah desa yang penduduknya enggan menjamu, Khidr justru menegakkan dinding yang hampir roboh. Musa pun berkata:

    “Sekiranya engkau mau, niscaya engkau mengambil upah untuk itu.” (QS. Al-Kahfi: 77)

    Khidr menjelaskan bahwa dinding itu menyimpan harta peninggalan bagi dua anak yatim, dan Allah ingin melindunginya hingga mereka dewasa.

Hikmah Menurut Para Ulama

Para ulama ahli tafsir menjelaskan bahwa kisah ini menyimpan banyak hikmah. Ibn Katsir menyebutkan bahwa peristiwa tersebut menunjukkan keterbatasan akal manusia dalam memahami takdir Allah. Imam Al-Qurthubi menambahkan bahwa ilmu Allah terbagi menjadi dua: ilmu syariat yang dimiliki Musa dan ilmu hakikat yang dimiliki Khidr. Keduanya saling melengkapi dan menegaskan bahwa manusia hanya mengetahui sebagian kecil dari ilmu Allah.

Hikmah besar dari kisah ini antara lain:

  • Pentingnya kesabaran dalam menuntut ilmu.

  • Kewajiban memiliki kerendahan hati, meskipun sudah berilmu.

  • Keyakinan bahwa takdir Allah penuh rahasia, dan apa yang tampak buruk kadang menyimpan kebaikan.

  • Penegasan bahwa akal manusia terbatas sehingga harus disertai dengan iman dan tawakal.

Penutup

Kisah Musa dan Khidr dalam Surat Al-Kahfi bukan hanya cerita sejarah, tetapi pelajaran hidup yang relevan sepanjang masa. Allah mengajarkan bahwa tidak semua peristiwa dapat dinilai dari segi lahiriah. Apa yang tampak sebagai musibah, terkadang justru menjadi jalan keselamatan. Demikian pula, apa yang terlihat merugikan, bisa jadi menyimpan hikmah besar. Dari kisah ini, umat Islam diajak untuk bersabar, beriman, dan selalu bertawakal kepada Allah SWT dalam setiap perjalanan hidup.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments