Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Tanda Kebaikan dari Allah: Memahami Agama dengan Baik

www.ibumengaji.com Hadits yang diriwayatkan melalui jalur Muawiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma ini -sekali lagi- diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim. Dan menunjukkan keshahihan hadits ini dan tidak diragukan lagi bahwa dia adalah hadits yang shahih. Bahkan dia mencapai derajat yang paling tinggi di dalam keshahihan. Apabila hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim, maka ini mencapai derajat yang paling tinggi di dalam kesahihan.

Faidah Hadits

  1. Segala Sesuatu Terjadi dengan Kehendak AllahSegala sesuatu yang terjadi di dunia, baik itu gerakan atau diamnya, semuanya terjadi atas kehendak Allah. Tidak ada yang bisa terjadi tanpa izin-Nya, termasuk pemahaman seseorang terhadap agamanya. Dari sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kita mengetahui bahwa orang yang memahami agamanya adalah karena dikehendaki oleh Allah. Pemahaman seseorang tentang agama adalah tanda kebaikan dari Allah.Semua perkara ada di tangan Allah, termasuk pemahaman agama. Tidak mungkin seseorang bisa memahami agamanya kecuali jika Allah memberinya taufik dan kemudahan. Oleh karena itu, keyakinan ini sangat penting, terutama bagi para penuntut ilmu agama.
  2. Bertawakal dan Beristi’anah kepada AllahMengetahui bahwa pemahaman agama datang dari Allah, maka kita harus bertawakal dan memohon pertolongan kepada Allah dalam menuntut ilmu. Kita tidak boleh sombong dengan kecerdasan kita, tetapi harus rendah hati dan yakin bahwa manfaat dan mudharat ada di tangan Allah. Sebagian orang mungkin merasa tertipu dengan kecerdasannya, namun yang sebenarnya memudahkan adalah Allah.وَعَلَى اللَّـهِ فَتَوَكَّلُوا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

    “Hendaklah kalian hanya bertawakal kepada Allah jika kalian benar-benar orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah[5]: 23)

  3. Berdoa Memohon Ilmu yang BermanfaatKarena Allah yang menentukan pemahaman seseorang terhadap agama, maka kita harus selalu berdoa agar diberikan ilmu yang bermanfaat. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan doa yang disunnahkan setelah shalat subuh:
    اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
    “Ya Allah aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima.”
  4. Senang Bermajelis Ilmu   Orang yang senang menghadiri majelis ilmu dan belajar tentang agama menunjukkan tanda kebaikan dari Allah. Mereka yang senang menuntut ilmu agama, hatinya merasa gembira ketika mendengar kajian, karena mereka tahu bahwa hal ini akan menambah keimanan dan pengetahuan mereka tentang halal dan haram. Orang yang seperti ini, hendaknya husnudzan (berbaik sangka) bahwa Allah menginginkan kebaikan untuknya.
  5. Jika Malas Menuntut Ilmu   Jika seseorang merasa malas untuk menghadiri majelis ilmu, maka ia harus segera introspeksi diri. Kemungkinan besar, dosa-dosa yang dilakukan membuat hatinya berat untuk menghadiri majelis ilmu. Oleh karena itu, ia harus memperbanyak istighfar dan berusaha memperbaiki diri.
  6. Pemahaman tentang Agama Ucapan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam “Allah akan menjadikan dia paham tentang agamanya” mencakup pemahaman tentang pondasi dan cabang-cabang agama. Pemahaman agama tidak hanya tentang fiqih (hukum-hukum) tetapi juga mencakup aqidah, yang lebih penting daripada cabang-cabang ilmu lainnya. Memahami aqidah yang benar adalah kunci utama dalam beragama.
  7. Pentingnya Pemahaman dalam Belajar  Pemahaman adalah hal yang paling penting dalam belajar. Ilmu bukan hanya sekedar hafalan atau bacaan, tetapi pemahaman yang mendalam tentang apa yang dipelajari. Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk mentadabburi Al-Qur’an, memahami isinya dan mengamalkannya.

Hadits ini memberikan kita panduan penting tentang bagaimana seharusnya kita menuntut ilmu agama, selalu bergantung kepada Allah, dan berusaha keras untuk memahami agama dengan sebaik-baiknya

Ini menunjukkan pentingnya meminta kepada Allah ilmu yang bermanfaat setiap hari. Ilmu yang bermanfaat lebih utama dari hal lain dan merupakan anugerah besar dari Allah. (Ringkasan Ceramah Dr. Abdullah Roy)
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments