www.ibumengaji.com Takabbur atau kesombongan adalah sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Sifat ini adalah perasaan tinggi hati, merasa lebih baik dari orang lain, dan merendahkan orang lain. Takabbur adalah sikap yang seharusnya hanya dimiliki oleh Allah SWT, karena hanya Allah yang memiliki kebesaran dan keagungan yang mutlak. Dalam Al-Quran, sifat takabbur inilah yang menyebabkan iblis terbuang dari surga Allah ketika ia menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam AS, karena merasa lebih mulia dengan diciptakan dari api, sedangkan Adam terbuat dari tanah.
Definisi Takabbur
Takabbur secara bahasa berasal dari kata “kibr” yang berarti besar. Dalam terminologi Islam, takabbur adalah sikap hati yang merasa dirinya lebih besar, lebih hebat, atau lebih unggul dari orang lain. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisa: 36)
Sifat ini membuat seseorang menolak kebenaran dan menganggap dirinya di atas yang lain. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun sebesar biji sawi.” (HR. Muslim)
Contoh Takabbur dalam Al-Quran
- Iblis – Penolakan iblis untuk sujud kepada Adam merupakan salah satu contoh takabbur yang paling jelas. Allah memerintahkannya, namun ia berkata, “Aku lebih baik darinya; Engkau menciptakanku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. Al-A’raf: 12).
- Fir’aun – Fir’aun juga merupakan sosok yang sangat sombong. Ia mengklaim dirinya sebagai tuhan dan menolak ajaran Nabi Musa AS, hingga akhirnya dia binasa. Allah SWT berfirman, _”Fir’aun berkata: ‘Akulah tuhanmu yang paling tinggi.'” (QS. An-Nazi’at: 24).
7 Alasan Mengapa Takabbur Harus Dijauhi
- Melawan Perintah Allah
Takabbur adalah tindakan melawan perintah Allah yang mengajarkan sikap rendah hati. Kesombongan membuat seseorang lupa bahwa semua yang ia miliki hanyalah titipan Allah. - Menghalangi Kebenaran
Orang yang sombong sulit menerima kebenaran karena ia merasa dirinya selalu benar. Hal ini membuatnya jauh dari petunjuk Allah SWT. - Menghancurkan Persaudaraan
Kesombongan menyebabkan seseorang merendahkan orang lain, yang pada akhirnya memutuskan hubungan persaudaraan dan menimbulkan kebencian. - Menyebabkan Kehancuran
Seperti yang dialami oleh iblis dan Fir’aun, kesombongan membawa kepada kehancuran di dunia dan akhirat. Fir’aun binasa dalam laut, sementara iblis diusir dari surga. - Menjauhkan dari Surga
Rasulullah SAW telah memperingatkan bahwa seseorang yang memiliki takabbur, meskipun sedikit, tidak akan masuk surga. Ini adalah ancaman yang sangat jelas bagi siapa saja yang menyimpan kesombongan dalam hatinya. - Mengundang Azab Allah
Kesombongan adalah sikap yang mengundang murka Allah. Dalam beberapa kisah di Al-Quran, kaum yang sombong seperti kaum Aad dan Tsamud dihancurkan oleh azab Allah karena kesombongan mereka. - Menurunkan Kehormatan
Seseorang yang sombong mungkin merasa tinggi di hadapan manusia, tetapi dalam pandangan Allah dan para malaikat, ia sebenarnya adalah orang yang hina. Kesombongan hanya membuat kehormatan seseorang jatuh di mata orang-orang yang bijaksana.
Kesimpulan
Sifat takabbur adalah salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya. Tidak hanya membuat seseorang jauh dari Allah, tetapi juga menghancurkan kehidupan sosial dan menghalangi kebenaran. Sebagai manusia, kita harus selalu mengingat bahwa semua yang kita miliki hanyalah titipan Allah, dan yang berhak untuk sombong hanyalah Dia. Dengan menjauhi takabbur, kita dapat hidup dalam kerendahan hati, mencintai sesama, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.