Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Shafiyyah binti Abdul Muththalib: Bibi Rasulullah yang Berani dan Mulia

www.ibumengaji.com Shafiyyah binti Abdul Muththalib adalah bibi Rasulullah ﷺ yang masuk Islam, suatu kehormatan besar yang dianugerahkan Allah. Ia juga ibu dari Zubair bin Awwam, salah satu sahabat yang dijamin masuk surga. Selain keturunannya yang terhormat, ia dikenal sebagai wanita pertama yang berhasil membunuh orang musyrik dalam perang.

Shafiyyah lahir dari keluarga terpandang. Ayahnya adalah Abdul Muththalib, pembesar Quraisy, dan ibunya Halah binti Wahab adalah saudari kandung ibunda Rasulullah. Pernikahan pertama Shafiyyah dengan Al-Harits bin Harb memberinya dua putra: Zubair dan Sa’ib. Ketika Rasulullah ﷺ mulai berdakwah, ia segera merespons dan memeluk Islam, serta berjuang bersama kaum muslimin, termasuk hijrah ke Madinah.

Dua peristiwa penting dalam hidup Shafiyyah menegaskan ketegarannya: Perang Uhud dan Perang Khandaq. Dalam Perang Uhud, meski telah berusia 56 tahun, Shafiyyah turut membantu merawat para mujahid yang terluka. Ketika mendengar bahwa saudara kandungnya, Hamzah, dibunuh dengan sadis, ia tetap tabah dan memohon izin Rasulullah untuk melihat jasad Hamzah. Ia berkata, “Aku ikhlas, karena ini di jalan Allah.”

Pada Perang Khandaq, kaum wanita dititipkan di benteng Hasan bin Tsabit. Ketika seorang mata-mata Yahudi mendekati benteng untuk mengintai, Shafiyyah meminta Hasan untuk melawan, namun ia menolak. Tanpa ragu, Shafiyyah mengambil tiang, menyerang mata-mata itu hingga tewas, dan memenggal kepalanya. Keberaniannya menghalangi niat kaum Yahudi yang ingin menyerang kaum muslimin dari dalam.

Shafiyyah wafat pada tahun ke-20 Hijriah pada masa kekhalifahan Umar bin Khaththab dan dimakamkan di Baqi’. Keberaniannya menjadikan namanya abadi dalam sejarah Islam. Semoga Allah meridhainya dan menempatkannya di Surga Firdaus.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments