www.ibumengaji.com Hadits dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma menjelaskan bahwa Islam dibangun di atas lima perkara pokok: syahadat, shalat, zakat, puasa Ramadhan, dan haji ke Baitullah. Kelima rukun ini adalah pondasi dasar yang tanpa salah satunya, bangunan Islam seseorang menjadi rusak atau bahkan runtuh. Syahadat adalah inti dari keimanan, menegaskan bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan Muhammad adalah utusan-Nya.
Shalat merupakan amalan fisik utama yang menunjukkan ketaatan seorang hamba, sedangkan zakat adalah ibadah harta yang menunjukkan kepedulian sosial. Puasa adalah ibadah badan yang bersifat menahan diri, sementara haji adalah kombinasi ibadah fisik dan harta yang diwajibkan bagi yang mampu.
Rukun Islam ini menggambarkan tiga bentuk pengorbanan: mengorbankan yang dicintai (zakat), menahan diri dari yang disukai (puasa), dan berjuang dengan tubuh (shalat dan haji). Menurut para ulama, rukun ini adalah syarat mutlak sahnya Islam seseorang. Mengingkari salah satunya dianggap sebagai kekafiran, dan meremehkannya termasuk dosa besar.
Beberapa riwayat lain menekankan makna tauhid dan iman sebagai dasar rukun ini, seperti dalam redaksi “mentauhidkan Allah” atau “beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Bahkan dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa Islam adalah menyembah Allah dan mengingkari sesembahan selain-Nya.
Khusus tentang shalat, Rasulullah menegaskan bahwa meninggalkannya merupakan batas antara keimanan dan kekufuran. Dalam hadits lain, Nabi menyatakan bahwa perjanjian yang membedakan antara Muslim dan kafir adalah shalat. Bahkan, jika seseorang lupa atau tertidur, ia tetap wajib menunaikan shalat saat mengingatnya.
Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang terkenal dengan ketakwaan, kehati-hatian dalam beragama, dan kedalaman ilmunya. termasuk sahabat Nabi yang muda, namun banyak meriwayatkan hadits. Beliau masuk Islam sejak kecil dan ikut hijrah ke Madinah bersama ayahnya. Dikenal sangat taat dan meneladani sunnah Nabi dalam setiap aspek kehidupan, sampai hal-hal kecil sekalipun.
Aktivitas di Masa Nabi ﷺ : Ingin ikut perang Badar tapi masih terlalu muda, diperbolehkan ikut perang Khandaq ketika usianya cukup. Sangat rajin mengikuti majelis Nabi dan mencatat ilmu. Termasuk orang yang paling banyak meriwayatkan hadits, sekitar 2.630 hadits. Dikenal sebagai ahli ibadah, sangat sering shalat malam, puasa sunnah, dan berhaji berkali-kali. Sangat hati-hati dalam berfatwa; kalau ragu, ia lebih memilih diam. Banyak ulama tabi’in yang belajar darinya. Beliau wafat pada tahun 73 H di Makkah, saat berusia sekitar 84 tahun.
Kesimpulannya, rukun Islam adalah pondasi utama agama ini, yang wajib diyakini dan dilaksanakan agar keislaman seseorang tetap utuh. Meninggalkan salah satu dari rukun ini, terutama syahadat dan shalat, dapat membatalkan status keislaman seseorang.