www.ibumengaji.com Bangsa Palestina telah lama berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan dan pendudukan asing. Sejak akhir abad ke-19, ketika imigrasi Yahudi ke Palestina meningkat, ketegangan antara penduduk asli Arab dan pendatang Yahudi mulai muncul. Setelah Perang Dunia I, Palestina berada di bawah mandat Inggris, yang semakin memperburuk situasi dengan mendukung pembentukan negara Yahudi melalui Deklarasi Balfour 1917.
Pada tahun 1948, setelah berakhirnya mandat Inggris, Israel mendeklarasikan kemerdekaannya, yang diikuti dengan Perang Arab-Israel 1948. Konflik ini mengakibatkan banyaknya penduduk Palestina yang menjadi pengungsi. Sejak itu, bangsa Palestina terus berjuang melalui berbagai cara, termasuk perlawanan bersenjata, diplomasi internasional, dan perundingan damai, untuk mendapatkan kembali tanah air mereka dan mendirikan negara merdeka. Terakhir perang yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 yang lalu telah menewaskan puluhan ribu jiwa dipihak Palestina. Belum lagi kerugian dari sisi infrastruktur umum masjid, rumah sakit, gedung perguruan tinggi, gedung sekolah dan tentu saja permukiman penduduk.
Peran Mufti Palestina untuk Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945
Mufti Palestina, Muhammad Amin al-Husseini, memainkan peran penting dalam mendukung kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Sebagai seorang pemimpin Muslim yang berpengaruh, al-Husseini memanfaatkan posisinya untuk menggalang dukungan dari dunia Islam bagi kemerdekaan Indonesia. Ia menjalin hubungan erat dengan tokoh-tokoh nasionalis Indonesia dan memberikan dorongan moral serta diplomatik bagi perjuangan mereka. Dukungan ini sangat berarti, terutama dalam konteks internasional, ketika bangsa Indonesia sedang berusaha mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain atas proklamasi kemerdekaan yang dideklarasikan pada 17 Agustus 1945.
Alasan Bangsa Indonesia Perlu Terus Membantu Palestina
- Solidaritas Sejarah dan Nilai Kemanusiaan: Indonesia dan Palestina memiliki sejarah panjang dalam perjuangan melawan penjajahan dan penindasan. Solidaritas ini bukan hanya berdasarkan pengalaman sejarah, tetapi juga nilai kemanusiaan yang mendorong setiap bangsa untuk saling membantu dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan kemerdekaan.
- Hubungan Diplomatik dan Dukungan Internasional: Dukungan terhadap Palestina dapat memperkuat posisi diplomatik Indonesia di mata dunia. Dengan terus mendukung Palestina, Indonesia menunjukkan konsistensinya dalam mendukung perjuangan bangsa yang tertindas, yang dapat meningkatkan citra dan pengaruh Indonesia dalam forum-forum internasional.
- Kewajiban Moral dan Etis: Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Indonesia memiliki kewajiban moral dan etis untuk membantu saudara seiman di Palestina. Selain itu, prinsip-prinsip keadilan dan perdamaian yang diajarkan dalam Islam mendorong Indonesia untuk aktif dalam upaya mencapai penyelesaian damai bagi konflik Palestina-Israel.
Dengan mempertimbangkan sejarah, hubungan diplomatik, dan kewajiban moral, Indonesia memiliki alasan kuat untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam meraih kemerdekaan. Dukungan ini bukan hanya sebagai bentuk solidaritas, tetapi juga sebagai upaya untuk mewujudkan dunia yang lebih adil dan damai. Ayo berdonasi untuk membantu saudara muslim di Palestina bersama Yayasan Ibu Indonesia Mengaji. https://ibumengaji.com/campaign/peduli-bantu-rakyat-palestina