Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Pengertian dan Tuntunan Puasa Ayyamul Bidh

www.ibumengaji.com Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriah. Hari-hari ini disebut “Ayyamul Bidh” karena saat itu bulan sedang purnama dan bercahaya penuh. Puasa ini sangat dianjurkan dalam Islam karena keutamaannya yang besar.

Kata “Ayyamul Bidh” sendiri berarti “hari-hari putih”, yang merujuk pada malam-malam di mana bulan bersinar penuh dan terang.

Secara syariat, puasa Ayyamul Bidh tidak memiliki aturan khusus yang berbeda dari puasa pada umumnya. Niat dilakukan pada malam hari sebelum berpuasa, dan selama puasa, seseorang menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Dalil tentang puasa Ayyamul Bidh bisa ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Jika kamu berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15.”
(HR. At-Tirmidzi).

“Kekasihku (Rasulullah SAW) telah berwasiat kepadaku untuk berpuasa tiga hari pada setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim).

8 Manfaat Puasa Ayyamul Bidh

    1. Meningkatkan ketakwaan. Puasa ini membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat iman.
    2. Mengontrol hawa nafsu. Puasa melatih kita untuk mengendalikan keinginan duniawi.
    3. Menyehatkan tubuh. Puasa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk detoksifikasi alami.
    4. Meningkatkan kesabaran. Menahan lapar dan dahaga melatih kesabaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
    5. Meningkatkan rasa syukur. Saat berbuka puasa, kita lebih menghargai nikmat makanan dan minuman yang Allah berikan.
    6. Menghapus dosa-dosa kecil. Puasa sunnah merupakan salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan.
    7. Mendapatkan pahala berlipat ganda. Puasa sunnah di hari-hari tertentu dijanjikan pahala yang besar oleh Allah SWT.
    8. Melatih kedisiplinan. Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa melatih kedisiplinan dalam menjaga diri dan ibadah.

Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang sederhana, namun memberikan manfaat luar biasa baik untuk dunia maupun akhirat.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments