www.ibumengaji.com Pengajian Gabungan Ibu Mengaji merupakan sebuah kegiatan yang sangat berarti bagi masyarakat di wilayah Kapanewon Jetis, Bantul. Kegiatan ini menawarkan ruang untuk meningkatkan pemahaman agama, khususnya dalam hal belajar dan mengajarkan Al-Quran. Pada Selasa, 10 Oktober 2023, pengajian berlangsung di Masjid Wahdah Ponggok I, Trimulyo, yang menjadi pusat kebahagiaan bagi ibu-ibu mengaji di sekitar kawasan.
Mengapa kegiatan seperti ini sangat berharga? Salah satu alasannya adalah keutamaan belajar dan mengajarkan Al-Quran. Al-Quran adalah sumber utama pedoman bagi umat Islam, dan memahaminya adalah kewajiban setiap Muslim. Pengajian Gabungan Ibu Mengaji menjadi ajang untuk memperdalam pengetahuan tentang kitab suci ini.
Pertama-tama, keutamaan belajar Al-Quran adalah tentang peningkatan spiritual dan pemahaman agama. Memahami pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Quran membantu seseorang untuk lebih dekat dengan Allah. Ini adalah langkah pertama menuju pengembangan diri yang lebih baik. Melalui pengajian ini, ibu-ibu mengaji mendapat kesempatan untuk memahami dan merenungkan ayat-ayat suci, yang pada gilirannya memperkuat iman mereka.
Selain itu, kegiatan mengajarkan Al-Quran juga memiliki keutamaan yang tak kalah penting. Ketika seseorang berbagi pengetahuan tentang Al-Quran dengan orang lain, ia berkontribusi pada peningkatan pemahaman agama dalam masyarakatnya. Ini memperkuat ikatan antarindividu dan menciptakan komunitas yang lebih sadar akan nilai-nilai Islam. Mengajar Al-Quran juga berarti mewariskan pengetahuan kepada generasi mendatang, menjadikannya sebuah tindakan amal yang berkelanjutan. “Khoirukum man ta’alamal qur’an wa ‘allamahu,” adalah hadits yang mengandung ajaran penting tentang pentingnya mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya kepada orang lain dalam Islam. “Sebaik-baik di antara kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya kepada orang lain.” Makna hadits ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Hadits ini memiliki makna yang sangat penting dalam Islam dan menunjukkan beberapa konsep utama:
- Keutamaan Ilmu Al-Quran: Hadits ini menegaskan pentingnya belajar Al-Quran. Mengetahui dan memahami Al-Quran adalah salah satu kewajiban fundamental bagi setiap Muslim. Mempelajari Al-Quran membantu seseorang untuk memahami ajaran agama Islam, hukum, etika, dan pedoman hidup yang seharusnya diikuti.
- Mengajarkan Al-Quran: Hadits ini tidak hanya menggarisbawahi pentingnya belajar Al-Quran tetapi juga pentingnya berbagi pengetahuan ini dengan orang lain. Mengajar Al-Quran kepada orang lain adalah perbuatan mulia karena membantu menyebarkan ajaran Islam dan membantu individu lain untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui pemahaman Al-Quran.
- Kemuliaan dan Kebaikan: Hadits ini juga menunjukkan bahwa orang yang melakukan dua tindakan ini, yaitu belajar Al-Quran dan mengajarkannya, adalah orang yang sangat baik di mata Allah. Hal ini menekankan bahwa amal baik ini memiliki keutamaan yang tinggi dan mendatangkan pahala besar.
- Saling Ketergantungan dalam Masyarakat: Konsep ini juga menggambarkan bagaimana masyarakat Muslim seharusnya berfungsi. Sebagian orang belajar Al-Quran, dan sebagian lainnya mengajarkannya. Ini menciptakan saling ketergantungan dalam komunitas Muslim, di mana pengetahuan dan kebijaksanaan agama dipertukarkan dan diperkuat.
Pengajian Gabungan Ibu Mengaji yang diisi oleh H.A. Khudhori, Lc, selaku Pengawas Syariah di KSPPS BMT PAS, menghadirkan pemahaman mendalam tentang Al-Quran. Dengan bimbingan yang ahli, ibu-ibu mengaji belajar tentang makna dan aplikasi praktis ayat-ayat suci dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai warga Kapanewon Jetis, pengajian ini bukan hanya sekadar acara rutin, melainkan juga menjadi wahana untuk menguatkan iman, mempererat tali persaudaraan, dan menyebarkan kearifan agama. Dengan berbagi keutamaan belajar dan mengajarkan Al-Quran, pengajian ini mencerahkan hati dan jiwa, menjadikan setiap peserta lebih terhubung dengan agama, dan memberi kontribusi positif pada masyarakat yang lebih besar. Sebuah pengalaman yang tak ternilai, pengajian ini mencerminkan semangat gotong-royong dan pengabdian terhadap agama yang tinggi di Kapanewon Jetis, Bantul.