Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Nikmat Sehat dan Waktu Luang: Anugerah yang Sering Terlupakan

www.ibumengaji.com Rasulullah SAW pernah mengingatkan kita dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA tentang dua nikmat yang sering kali membuat manusia terlena, yaitu nikmat sehat dan waktu luang. Beliau bersabda:

“Dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai (tertipu) karenanya adalah nikmat sehat dan waktu yang luang.” (HR Bukhari)

Hadits ini menyadarkan kita bahwa kesehatan dan waktu luang adalah dua nikmat yang sering kali kita abaikan. Ketika sehat, manusia sering lupa untuk memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya. Ketika sakit atau terdesak waktu, barulah manusia menyadari betapa berharganya nikmat tersebut.

Rasulullah SAW hendak mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa bersyukur atas nikmat sehat dan waktu luang. Bentuk rasa syukur ini diwujudkan dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Artinya, kita harus memanfaatkan masa sehat dan waktu yang tersedia untuk melakukan kebaikan, beribadah, serta memperbaiki diri.

Kewajiban Menjenguk Orang Sakit

Selain mensyukuri nikmat sehat, dalam Islam juga diajarkan pentingnya menjaga silaturahmi dan peduli terhadap orang yang sedang sakit. Menjenguk orang sakit adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

“Barangsiapa menjenguk orang sakit, maka ia akan berada dalam rahmat Allah SWT hingga ia kembali ke rumahnya.” (HR Muslim)

Kewajiban menjenguk orang sakit bukan hanya untuk menunjukkan empati, tetapi juga untuk mendoakan kesembuhan dan memberikan dukungan moril. Dengan menjenguk, kita mempererat hubungan persaudaraan dan memberikan harapan kepada mereka yang tengah diuji dengan sakit.

Doa untuk Orang Sakit

Ketika menjenguk orang sakit, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dapat kita panjatkan untuk kesembuhan mereka:

“Allahumma rabban-naas, adzhibil ba’sa, wasyfih wa anta asy-syafii, laa syifaa-a illa syifaa-uka, syifaa-an laa yughaadiru saqamaa.”

Artinya: “Ya Allah, Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau adalah Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan selain dari kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit.” (HR Bukhari dan Muslim)

Doa ini mengandung harapan agar Allah SWT memberikan kesembuhan sempurna kepada orang yang sakit. Selain mendoakan, kehadiran kita sebagai keluarga atau sahabat juga bisa memberikan semangat bagi yang sedang diuji dengan penyakit.

Penutup

Nikmat sehat dan waktu luang adalah anugerah besar yang harus kita syukuri dengan cara memanfaatkannya sebaik mungkin. Selain itu, kepedulian terhadap sesama, seperti menjenguk orang sakit dan mendoakan kesembuhan mereka, adalah bentuk nyata dari rasa syukur dan kasih sayang yang diajarkan dalam Islam. Mari kita jaga nikmat yang telah Allah berikan dan selalu peduli terhadap mereka yang sedang membutuhkan dukungan dan doa.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments