www.ibumengaji.com Tafsir bi al-Ma’tsur, atau tafsir berdasarkan riwayat, merupakan pendekatan yang menggunakan hadis, pendapat para Sahabat, dan generasi Tabi’in sebagai sumber utama penafsiran ayat al-Qur’an. Terdapat empat macam dan bentuk tafsir ini:
- Penafsiran ayat al-Qur’an dengan ayat yang lain: Ayat-ayat Al-Qur’an saling menafsirkan satu sama lain. Penafsiran dapat dilakukan dengan mengungkapkan atau menjelaskan ayat tertentu dengan ayat-ayat lain yang menyebutkan hal yang serupa atau memberikan penjelasan lebih lanjut. Misalnya, ayat tentang al-Muttaqin dalam Surah Al-Baqarah dijelaskan oleh ayat-ayat selanjutnya dalam surah yang sama.
- Penafsiran ayat al-Qur’an dengan hadis Nabi Saw: Ayat-ayat Al-Qur’an juga ditafsirkan dengan merujuk kepada hadis Nabi Muhammad Saw. Hadis-hadis memberikan penjelasan lebih lanjut tentang konteks, maksud, atau aplikasi ayat Al-Qur’an. Sebagai contoh, ayat tentang amar ma’ruf nahi munkar dalam Surah Ali Imran diberi penjelasan oleh sabda Nabi.
- Penafsiran ayat al-Qur’an dengan pendapat para Sahabat: Pendapat para Sahabat Nabi juga menjadi acuan dalam menafsirkan ayat Al-Qur’an. Mereka merupakan generasi pertama yang memahami dan menerapkan ajaran Al-Qur’an, sehingga pemahaman mereka sangat berharga. Contohnya adalah penafsiran tentang perbuatan sa’i antara Shafa dan Marwa yang dijelaskan oleh Aisyah ra. berdasarkan pertanyaan seorang kemenakannya.
- Penafsiran ayat al-Qur’an dengan pendapat Tabi’in: Generasi Tabi’in, setelah para Sahabat, juga memberikan kontribusi dalam penafsiran Al-Qur’an. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam karena sering berinteraksi dengan para Sahabat. Penafsiran mereka membantu generasi selanjutnya dalam memahami konteks dan makna ayat Al-Qur’an. Sebagai contoh, penafsiran tentang perumpamaan nyamuk atau yang lebih rendah dari itu oleh Hasan ‘Ibn Yahya.
Perkembangan metode penafsiran ini mengalami dua periode, yaitu periode lisan dan periode tulisan, yang melibatkan penyebaran periwayatan dan pembukuan riwayat-riwayat penafsiran. Hal ini memperkaya pemahaman dan aplikasi Al-Qur’an bagi umat Islam secara menyeluruh.