Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Memohon Keselamatan dari Siksa dan Fitnah Terbesar

www.ibumengaji.com Doa tasyahud akhir merupakan salah satu bagian penting dari sholat, yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca sebelum mengakhiri sholat. Salah satu doa yang dianjurkan dalam tasyahud akhir adalah sebagai berikut:

“Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabi jahannam, wa min ‘adzabil qabri, wa min syarri fitnatil mahyaa wa mamati, wa min syarri fitnatil masihid-dajjal.”

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Dajjal.”

Doa ini memiliki makna yang mendalam dan mencakup permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai bencana dan ujian yang sangat berat, baik di dunia maupun di akhirat.

Pertama, permohonan perlindungan dari siksa neraka Jahannam. Neraka Jahannam adalah tempat yang sangat mengerikan di akhirat bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah. Dengan memohon perlindungan dari siksa ini, seorang Muslim menyadari betapa pentingnya menjaga iman dan amal shalih agar terhindar dari hukuman tersebut.

Kedua, permohonan perlindungan dari siksa kubur. Siksa kubur adalah salah satu bentuk ujian yang dialami oleh manusia setelah kematian. Siksa ini diberikan kepada mereka yang tidak beriman atau sering berbuat maksiat di dunia. Memohon perlindungan dari siksa kubur menunjukkan kesadaran akan adanya kehidupan setelah kematian yang penuh ujian.

Ketiga, permohonan perlindungan dari fitnah kehidupan dan kematian. Fitnah kehidupan mencakup berbagai godaan dunia yang dapat menjauhkan manusia dari jalan Allah, sementara fitnah kematian adalah ujian saat seseorang meninggal dunia. Dengan doa ini, kita memohon agar selalu dijaga dan dikuatkan dalam menghadapi cobaan selama hidup dan dalam menghadapi kematian.

Keempat, permohonan perlindungan dari kejahatan fitnah Dajjal. Dajjal adalah salah satu fitnah terbesar yang akan muncul di akhir zaman, di mana ia akan menyesatkan banyak orang dengan tipu muslihat dan kekuatannya. Memohon perlindungan dari fitnah ini adalah bagian dari menjaga keimanan agar tidak tergelincir dalam kesesatan.

Dengan membaca doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan perlindungan dari segala ujian dan bahaya, baik di dunia maupun di akhirat. Doa ini juga mengajarkan kita untuk senantiasa waspada dan berserah diri kepada Allah dalam menghadapi segala bentuk cobaan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments