Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Kebersamaan Allah dalam Perspektif Al-Qur’an

www.ibumengaji.com Dalam tafsir Al-Qur’an, kata “مَعَ” (ma‘a) memiliki makna “bersama”, tetapi penggunaannya dalam konteks ayat-ayat Al-Qur’an tidak selalu bermakna kebersamaan secara fisik, melainkan lebih kepada kebersamaan dalam bentuk pertolongan, penjagaan, ilmu, dan pengawasan Allah terhadap hamba-Nya. Berikut beberapa penjelasan dari para mufassir:

1. Kebersamaan dalam Bentuk Pertolongan dan Perlindungan

  • Dalam Surah At-Taubah (9:40):
    “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita (إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا)”.
    • Tafsirnya: Allah memberikan pertolongan dan perlindungan kepada Nabi Muhammad ﷺ dan Abu Bakar ketika berada di dalam Gua Tsur.
    • Tafsir Ibnu Katsir: Kebersamaan di sini bukan berarti Allah berada secara fisik bersama mereka, tetapi dalam arti dukungan, perlindungan, dan bantuan-Nya.

2. Kebersamaan dalam Ilmu dan Pengawasan

  • Dalam Surah Al-Mujadilah (58:7):
    “Tidakkah engkau perhatikan bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempat, tidak (pula) antara lima orang, melainkan Dialah yang keenam, dan tidak (pula) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia bersama mereka di mana pun mereka berada.”
    • Tafsirnya: Kata “ma‘a” di sini bermakna ilmu Allah yang meliputi segalanya—Allah mengetahui semua rahasia dan pembicaraan manusia.
    • Tafsir Al-Qurtubi: Allah bersama mereka dengan ilmu dan pengawasan-Nya, bukan dalam arti keberadaan fisik.

3. Kebersamaan dalam Bentuk Dukungan kepada Orang Beriman

  • Dalam Surah Al-Baqarah (2:153):
    “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar (إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ).”
    • Tafsirnya: Allah memberikan dukungan dan pertolongan khusus kepada mereka yang bersabar dalam menghadapi ujian.

Kesimpulan

Dalam tafsir, kata “مَعَ” (ma‘a) memiliki makna kebersamaan yang bersifat maknawi, bukan secara fisik. Maknanya bisa berbeda tergantung konteks ayat:

  1. Pertolongan dan perlindungan (At-Taubah 9:40, Al-Baqarah 2:153).
  2. Ilmu dan pengawasan Allah (Al-Mujadilah 58:7).
  3. Dukungan dan keberpihakan kepada orang beriman dan bertakwa (An-Nahl 16:128, Al-Ankabut 29:69).

Jadi, kebersamaan Allah dalam ayat-ayat ini bukan berarti Allah berada secara fisik di sisi manusia, tetapi dalam bentuk pengawasan, ilmu, pertolongan, dan kasih sayang-Nya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments