Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

“Keajaiban Doa Nabi Ibrahim: Permohonan Kebijaksanaan, Keteladanan, dan Kenikmatan Surgawi”

www.ibumengaji.com Doa Nabi Ibrahim yang terpatri dalam Al-Quran tidak hanya merupakan serangkaian permohonan, tetapi juga merupakan cerminan dari kebijaksanaan dan ketakwaannya yang mendalam. Dalam Surah As-Syu’ara, ayat 83-85, Nabi Ibrahim memohon kepada Allah dengan sungguh-sungguh, mengungkapkan harapannya untuk diberkahi dengan kebijaksanaan dan dijadikan bagian dari golongan yang saleh.

Permohonan pertamanya, “Wahai Tuhanku, berilah aku hikmah dan susulkanlah aku ke dalam orang-orang yang saleh” (Q.S. Surah As-Syu’ara: 83). Hikmah yang dimaksud di sini bukan sekadar ilmu pengetahuan, tetapi juga pemahaman yang mendalam akan kebenaran dan kebijaksanaan dalam bertindak. Nabi Ibrahim menyadari bahwa hanya dengan hikmah dan keberadaan di tengah orang-orang saleh, ia dapat memenuhi tugasnya sebagai pemimpin yang diberkahi oleh Allah.

Doa Nabi Ibrahim tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan permohonannya dengan mengatakan, “Jadikanlah aku kenangan yang bagi orang-orang yang datang kemudian” (Q.S. As-Syu’ara: 84). Dalam permohonan ini, Nabi Ibrahim tidak hanya berharap namanya diabadikan dalam sejarah, tetapi juga berharap bahwa keteladanan dan kebaikannya akan terus dikenang oleh generasi-generasi mendatang. Ia ingin menjadi contoh yang menginspirasi bagi mereka yang mengikuti jejaknya.

Permohonan terakhir Nabi Ibrahim adalah, “Dan jadikan aku salah seorang yang mendapatkan surga yang penuh kenikmatan” (Q.S As-Syu’ara: 85). Dalam doa ini, Nabi Ibrahim menyatakan keinginannya untuk mendapatkan balasan yang sempurna di akhirat nanti. Ia menginginkan tempat di surga yang penuh dengan kenikmatan sebagai penghargaan atas kesetiaannya kepada Allah dan keberadaannya yang saleh di dunia.

Dari doa Nabi Ibrahim, kita dapat belajar tentang pentingnya kebijaksanaan, keteladanan, dan keimanan yang teguh dalam mengarungi kehidupan. Doa-doanya bukan sekadar permohonan pribadi, tetapi juga mencerminkan keinginannya untuk melakukan yang terbaik bagi umat manusia serta mendapatkan ridha Allah di dunia dan di akhirat. Semangat doa Nabi Ibrahim menjadi inspirasi bagi kita untuk senantiasa berusaha menjadi lebih baik dan mengabdikan diri kepada Allah dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments