Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

“Indonesia: Dukungan dan Komitmen Terhadap Perjuangan Kemerdekaan Palestina”

www.ibumengaji.com  Indonesia  secara konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina sejak mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1945. Indonesia, dengan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip perdamaian, keadilan, dan hak asasi manusia, secara teratur mengecam pendudukan Israel di wilayah Palestina dan mengadvokasi solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan. Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan moral dan politik kepada Palestina melalui berbagai forum internasional, seperti PBB dan Gerakan Non-Blok, serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang terdampak konflik. Indonesia terus menekankan pentingnya dialog damai. Tujuan akhirnya memberikan kemerdekaan dan kedaulatan penuh kepada rakyat Palestina.

Sejarah Gaza adalah sejarah perjuangan yang tak kenal lelah untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan Israel, sebuah konflik yang telah mengakar dalam sejarah kontemporer. Terletak di tepi Laut Tengah, Gaza telah menjadi pusat perjuangan yang mengharukan selama beberapa dekade.

Perjuangan ini bermula pada pertengahan abad ke-20 ketika konflik antara bangsa Palestina dan Israel mencuat ke permukaan. Resolusi PBB No. 181 pada tahun 1948 sebenarnya merencanakan pembentukan dua negara: Israel dan Palestina. Sayangnya, negara Palestina yang diusulkan tidak pernah terwujud karena perang Arab-Israel yang memicu pendudukan Israel di wilayah Gaza.

Selama bertahun-tahun, Gaza menjadi pusat perlawanan sengit terhadap pendudukan Israel. Gerakan perlawanan seperti Hamas dan Jihad Islam muncul sebagai kekuatan utama dalam perjuangan ini. Mereka mengadopsi berbagai metode, termasuk serangan teroris dan serangan roket, sebagai upaya keras untuk melawan pendudukan Israel.

Konflik berdampak serius pada warga Gaza, terutama karena blokade ketat yang diterapkan oleh Israel. Krisis kemanusiaan melanda wilayah ini, dengan akses yang terbatas terhadap makanan, air, dan layanan medis yang mendasar. Ribuan warga Palestina terpaksa mengungsi akibat serangan militer Israel.

Meskipun banyak upaya diplomasi telah dilakukan untuk mencari penyelesaian, perbedaan politik, agama, dan budaya yang dalam antara kedua pihak membuat perdamaian sulit dicapai. Gaza tetap menjadi simbol ketegangan yang berlarut-larut dalam konflik Israel-Palestina. Namun, harapan akan masa depan yang lebih baik terus menyala di hati rakyat Gaza, di mana perdamaian, keamanan, dan kemerdekaan bisa menjadi kenyataan bagi warga Palestina dan Israel. Semoga, suatu hari nanti, kisah perjuangan Gaza akan berakhir dengan kedamaian yang sangat dinantikan oleh seluruh dunia.

Sejak Sabtu, 7 Okrober 2023 terjadi lagi eskalasi Palestina VS Israel. Kita doakan semoga warga Palestina segera mendapatkan kemerdekaannya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments