Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Cara Membaca Ta’awwudz, Basmalah, dan Surat dalam Al-Qur’an

www.ibumengaji.com Cara Membaca Ta’awwudz, Basmalah, dan Surat dalam Al-Qur’an

A. Cara Membaca Ta’awwudz Ada empat cara membaca Ta’awwudz, Basmalah, dan surat ketika membaca Al-Qur’an:

  1. Memisahkan semuanya, yaitu Ta’awwudz, Basmalah, dan surat dibaca secara terpisah.
  2. Menyambung semuanya, yaitu Ta’awwudz, Basmalah, dan surat dibaca tanpa berhenti.
  3. Membaca Ta’awwudz berhenti (waqaf) kemudian Bacaaan basmalah dan awal surat disambung.
  4. Menyambung Ta’awwudz dan Basmalah saja, tanpa menyambung ke surat.

B. Cara Membaca Basmalah di antara dua Surat, ada tiga cara yang diperbolehkan dan satu cara yang dilarang:

  1. Memisahkan semuanya, yaitu berhenti setelah satu surat, lalu membaca Basmalah, berhenti lagi, dan baru membaca surat berikutnya.
  2. Menyambung Basmalah dengan permulaan surat berikutnya, tanpa berhenti.
  3. Menyambung keseluruhan, yaitu setelah selesai surat pertama, membaca Basmalah dan langsung ke surat kedua.
  4. Dilarang jika akhir surat pertama disambung dengan basmalah, lalu di waqaf (berhenti) memulai membaca surat berikutnya.

C. Hukum Membaca Basmalah Membaca Basmalah memiliki empat hukum:

  1. Wajib untuk membaca Basmalah di awal surat Al-Fatihah, karena ini merupakan ayat pertama dari surat Al-Fatihah.
  2. Sunnah membaca Basmalah di awal setiap surat kecuali Al-Fatihah dan At-Taubah.
  3. Haram membaca Basmalah di awal surat At-Taubah menurut Imam Ibnu Hajar.
  4. Jaiz membaca Basmalah di tengah surat At-Taubah, boleh atau tidak membaca, namun sebaiknya tidak.

Surat At-Taubah adalah satu-satunya surat tanpa Basmalah, karena berhubungan dengan perang total, sedangkan Basmalah mengandung perdamaian dan kasih Allah.

Basmalah terdapat dalam 114 surat Al-Qur’an, kecuali dalam surat At-Taubah. Di surat An-Naml, Basmalah muncul dua kali, di awal dan pertengahan surat (ayat 30).

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments