Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Mengapa Sholat Harus Menjadi Prioritas dalam Memperbaiki Diri?

www.ibumengaji.com Sholat adalah salah satu ibadah yang paling utama dalam Islam dan merupakan tiang agama. Ketika seseorang ingin memperbaiki diri, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah sholat. Sholat bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga melibatkan hati, pikiran, dan jiwa. Berikut ini lima alasan mengapa sholat harus menjadi prioritas dalam memperbaiki diri:

  1. Sholat adalah Tiang Agama Rasulullah SAW bersabda, “Sholat adalah tiang agama. Barang siapa yang mendirikannya, berarti dia menegakkan agama. Dan barang siapa yang meninggalkannya, berarti dia meruntuhkan agama.” (HR. Al-Baihaqi). Sholat merupakan fondasi utama dalam keimanan seorang Muslim. Jika sholat dijaga dengan baik, maka keimanan dan amal ibadah lainnya pun akan mengikuti. Memulai perubahan dari sholat adalah langkah paling mendasar untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
  2. Sholat Menghubungkan Langsung dengan Allah Sholat adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Tuhannya. Ketika seseorang beribadah dengan khusyuk, ia berkesempatan untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 45, “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya sholat itu berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” Ayat ini menekankan bahwa sholat adalah penolong yang efektif dalam berbagai situasi, termasuk saat ingin memperbaiki diri.
  3. Sholat Mengajarkan Disiplin Sholat memiliki waktu-waktu tertentu yang harus dipatuhi. Dengan menjaga sholat tepat waktu, seseorang secara tidak langsung melatih kedisiplinan. Disiplin ini tidak hanya berlaku dalam ibadah, tetapi juga dalam aspek kehidupan sehari-hari seperti kerja, belajar, dan tanggung jawab lainnya.
  4. Sholat Menghalangi Perbuatan Dosa Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ankabut: 45, “Sesungguhnya sholat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” Dengan mendirikan sholat, seorang Muslim akan semakin sadar akan kewajibannya untuk menjauhi perbuatan dosa. Sholat yang dilakukan dengan khusyuk mampu menanamkan rasa takut dan cinta kepada Allah, sehingga seseorang akan lebih berhati-hati dalam bertindak.
  5. Sholat Membawa Kedamaian Batin Sholat bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan sarana untuk menenangkan hati dan jiwa. Sholat dapat menjadi momen refleksi diri dan memperbaharui tekad untuk menjadi lebih baik. Ketika hati tenang dan jiwa damai, seseorang lebih mudah untuk merenungi kesalahan dan berusaha untuk memperbaiki diri.

Mengapa Sholat Dikatakan Berat?

Dalam Al-Quran, sholat memang disebut sebagai sesuatu yang berat. Seperti yang tertulis dalam QS. Al-Baqarah: 45, “Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” Sholat disebut berat karena bukan hanya membutuhkan gerakan fisik, tetapi juga keterlibatan hati dan jiwa. Menjaga konsentrasi, keikhlasan, dan khusyuk selama sholat menjadi tantangan tersendiri, terutama di tengah godaan dunia yang sering kali mengganggu fokus seseorang. Namun, bagi mereka yang hatinya tertaut kepada Allah dan merasakan makna sejati sholat, ibadah ini akan menjadi ringan dan menenangkan.

Oleh karena itu, memperbaiki sholat adalah langkah utama dalam memperbaiki diri, karena sholat tidak hanya memperbaiki hubungan dengan Allah, tetapi juga mempengaruhi perilaku dan kualitas hidup sehari-hari.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments