www.ibumengaji.com Program Ibu Mengaji untuk Maju dan Mandiri (PIM3) adalah salah satu program utama YIIM yang telah berjalan lebih dari 2 tahun. Lebih dari 300 orang telah ikut program ini. Peserta PIM3 telah merasakan manfaat diantaranya adalah ikut mengaji rutin pekanan. Sebagaian besar peserta PIM3 minta belajar membaca al-Quran. Alhamdulillah dalam masa 2 tahun lebih berjalan ada sebagain yang sudah meningkat kemampuannya dalam membaca al-Quran. Ada yang dari sebelumnya tidak bisa sudah sedikit bisa membaca. Ada yang belum lancar menjadi lebih lancar dalam membaca al-Quran. Program selanjutnya adalah lebih memperbaiki kualitas proses belajar mengajarnya, sehingga out put program belajar al-Quran melalui PIM3 ini bisa mempunyai standar atau kualifikasi yang baik.
Manfaat yang berikutnya adalah mendapatkan program pinjaman skema qardh. Yayasan Ibu Indonesia Mengaji (YIIM) bekerja sama dengan bidang Maal BMT PAS telah menyalurkan ratusan juta rupiah kepada kelompok-kelompok ibu PIM3. Setiap orang mendapatkan pinjaman 1 juta dan dikembalikan tanpa bagi hasil selama 40 pertemuan (@Rp. 25.000,00). Ada sebagian dari kelompok-kelompok PIM3 yang awal terbentuknya telah mendapatkan pengguliran tahap kedua. Pada tahapan kedua ini peserta PIM3 dapat mengajukan pembiayaan kegiatan ekonominya melalaui YIIM. Dana yang bisa diakses perorang peserta diberikan plafond Rp.3.000.000,00. Dengan skema dana Rp.1.000.000,00 tetap skema qardh dan yang Rp.2.000.000,00 dengan skema akad murabahah.
Dalam pertengahan tahun 2019 ini YIIM berkeinginan untuk melebarkan sayap kegiatannya. Yakni dengan menambah jumlah peserta PIM3 menjadi 1000 peserta. Dalam menyongsong target 1000 ibu-ibu yang diberdayakan tentu butuh tambah dana yang bisa diputar untuk program tersebut. Diantara skema yang dipilih adalah menempatkan sejumlah kotak infaq dibebeberapa warung atau toko berlogo PIM3 Yayasan Ibu Indonesia Mengaji. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk menambah kelompok baru. Ayo peduli ibu-ibu. Ternyata masih banyak di masyarakat ibu-ibu yang belum bisa baca Quran. Masih banyak ibu-ibu yang butuh program pemberdayaan.
Insyaallah dengan dukungan dari segenap masyarakat kita bermohon kepada Allah SWT, program ini bisa terus berlanjut dan memberikan kemanfaaatan yang besar bagi masyarakat. lebih khusus lagi bagi ibu-ibu.