“Berikut adalah beberapa fadhilah atau keutamaan bagi seseorang yang rajin memperbanyak istighfar (memohon ampunan) kepada Allah SWT:
- Mendekatkan diri kepada Allah: Istighfar adalah bentuk pengakuan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak istighfar, seseorang dapat mendekatkan diri kepada-Nya dan menunjukkan kerendahan hati serta kesadaran akan dosa-dosanya.
- Penghapus dosa: Istighfar memiliki kekuatan untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan seseorang. Allah SWT sangat Maha Pengampun dan Maha Penerima taubat. Dengan sungguh-sungguh memohon ampunan, seseorang dapat mendapatkan pengampunan dari-Nya.
- Pembuka pintu
rahmat dan keberkahan: Istighfar merupakan salah satu cara untuk memohon
rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan mengakui kesalahan dan
memohon ampunan, seseorang dapat membuka pintu rahmat-Nya yang luas dan
mendapatkan berkah dalam kehidupan sehari-hari. - Meringankan
beban hati: Dalam menghadapi perasaan bersalah atau penyesalan atas dosa-dosa
yang dilakukan, istighfar dapat memberikan ketenangan dan meringankan
beban hati. Mengetahui bahwa Allah SWT adalah Maha Pengampun dapat
membantu seseorang merasa lega dan menemukan kedamaian batin. - Perlindungan
dari azab: Istighfar adalah bentuk perlindungan dari azab Allah SWT.
Dengan rajin memohon ampunan, seseorang dapat berharap untuk dijauhkan
dari hukuman-Nya dan mendapatkan keberkahan serta lindungan-Nya. - Peningkatan
spiritual: Istighfar merupakan tindakan spiritual yang memperkuat hubungan
seseorang dengan Allah SWT. Dengan mengakui dosa-dosa dan berusaha untuk
memperbaiki diri, seseorang dapat mengalami pertumbuhan spiritual yang
signifikan. - Pengingat untuk
meningkatkan kualitas hidup: Istighfar adalah pengingat bagi seseorang
untuk meningkatkan kualitas hidup dan meninggalkan dosa-dosa. Dengan
merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan dan bertaubat dengan
sungguh-sungguh, seseorang dapat melangkah menuju kehidupan yang lebih
baik dan lebih bermakna. - Penerimaan doa:
Istighfar dapat membantu seseorang agar doanya lebih mudah diterima oleh
Allah SWT. Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa orang yang
rajin beristighfar akan diperkenankan Allah dalam menerima doa-doa mereka. - Mendapatkan
ketenangan jiwa: Istighfar memiliki efek menenangkan jiwa. Ketika
seseorang merenungkan dosa-dosanya dan memohon ampunan dengan tulus,
perasaan lega dan ketenangan akan mengisi hati mereka. - Pengembangan
kesadaran diri: Dengan memperbanyak istighfar, seseorang akan lebih peka
terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan dan memiliki kesadaran diri
yang lebih baik. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus memperbaiki diri
dan meningkatkan akhlak serta perilaku mereka. - Pemberian
hidayah dan petunjuk: Istighfar yang tulus dan konsisten dapat menjadi sebab
bagi Allah SWT untuk memberikan hidayah (petunjuk) kepada seseorang. Dalam
Al-Qur’an, Allah SWT berjanji bahwa Dia akan memberikan hidayah kepada
hamba-Nya yang bertaubat dengan ikhlas dan memohon ampunan-Nya. #jpr-AI.oye”