www.ibumengaji.com Birrul walidain, atau berbakti kepada orang tua, merupakan kewajiban penting bagi setiap Muslim setelah beribadah kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Isra: 23). Hadits Nabi SAW juga mempertegas hal ini. Rasulullah SAW bersabda, “Ridha Allah tergantung kepada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung kepada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi).
Berikut adalah 10 kewajiban anak terhadap orang tua yang harus ditunaikan:
- Menghormati dan Memuliakan Orang Tua
Anak harus senantiasa bersikap hormat, berbicara lembut, dan tidak menunjukkan perilaku kasar kepada orang tua. Mereka adalah sosok yang telah mengorbankan segalanya demi anaknya. - Memenuhi Kebutuhan Mereka
Ketika orang tua membutuhkan dukungan, baik finansial maupun non-finansial, seorang anak berkewajiban memenuhi kebutuhan mereka sesuai kemampuan. - Mendoakan Orang Tua
Selalu mendoakan kesehatan, kebahagiaan, serta ampunan untuk orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada. - Menjaga Nama Baik Keluarga
Menjaga perilaku agar tidak mencemarkan nama baik keluarga adalah bentuk penghargaan dan rasa syukur atas pengorbanan orang tua. - Berbicara dengan Sopan
Menghindari nada keras atau kata-kata kasar ketika berbicara kepada orang tua. Allah melarang kita berkata “ah” atau ungkapan yang menunjukkan ketidaksenangan kepada mereka (QS. Al-Isra: 23). - Mendengarkan dan Mengikuti Nasihat Mereka
Mendengar nasihat yang baik dari orang tua dan berusaha menerapkannya sebagai tanda penghormatan dan rasa syukur. - Merawat Orang Tua di Usia Senja
Merawat mereka dengan sabar, penuh kasih, dan tidak merasa terbebani adalah kewajiban utama seorang anak. - Mengunjungi dan Menjaga Silaturahmi
Menjaga hubungan baik dan sering mengunjungi mereka, khususnya jika sudah tidak tinggal serumah, merupakan kewajiban yang bernilai tinggi. - Tidak Membantah atau Membangkang
Menghindari perbuatan yang bertentangan atau membantah perintah mereka selama tidak melanggar syariat adalah tanda bakti seorang anak. - Meminta Maaf dan Mengakui Kesalahan
Jika melakukan kesalahan, seorang anak harus segera meminta maaf kepada orang tua sebagai bentuk rendah hati dan rasa hormat.
Kewajiban-kewajiban ini tidak hanya memperkuat hubungan kekeluargaan, tetapi juga mendatangkan ridha Allah SWT. Dengan melaksanakan birrul walidain, kita dapat memperoleh keberkahan hidup dan ketenangan jiwa.