Yayasan Ibu Mengaji Indonesia

Ayo Donasi Palu Donggala

Gempa Palu dan Donggala masih hangat dalam pemberitaan, baik dari analisis penyebab gempa, tipe gempa yang telah terjadi, kekhususan tipe bencananya yakni selain gempa itu sendiri, tsunami yang terjadi tapi juga proses pergerakan tanah yang jarang terjadi dari sekian kali proses kejadian gempa di tempat yang lainnya.
Memang musibah apapun yang terjadi tak seorangpun mampu memprediksikan sebelumnya. Namun ketika musibah telah terjadi maka tiada hal yang perlu untuk dilakukan oleh kita  selain yang pertama mendoakan mereka yang tertimpa musibah semoga diringankan, serta diberi ketabahan. Kemudian yang kedua rasa kepedulian kita terhadap mereka. Banyak kisah dari setiap musibah gempa : kehilangan orang-orang yang dikasihi, kehilangan harta benda dari rumah, kendaraan, fasilitas umum dan lain sebagainya. Bahkan ketiadaan fasilitas dasar dalam kehidupan yakni air dan makanan. Ketiadaan akses sumber energi baik listrik, BBM serta gas. Semua menjadi satu dalam waktu dan lokasi yang sama. Belum lagi rasa trauma yang mendalam. Bahkan setiap ada getaran yang tidak terlalu besar sudah menimbulkan kepanikan, takut untuk tidur di dalam rumah. Demikian kondisi yang dihadapi saudara kita di Palu, Donggala dan sekitarannya.
Yayasan Ibu Indonsia Mengaji mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam membantu berdonasi #ayodonasipaludonggala bagi saudara kita di Palu Donggala dan sekitarannya. Bisa jadi titipan sedikit harta kita tak begitu berpengaruh terhadap proses  tanggap darurat dan recovery di sana. Namun kita berharap jika kita nanti ditanya disaat saudaramu di Palu-Donggala terkena musibah apa yang kau lakukan? Kita bisa menjawab sudah berdoa dan berdonasi. Seperti kisah si burung pipit yang membawa setetes air di saat Nabi Ibrahim dibakar oleh Namruj. Apakah air itu akan memadamkan apinya? Tentu sama sekali tidak, namun yang setetes itu menjadi bukti keberpihakannya, kepeduliannya kepada penderitaan Ibrahim. Apalagi jika dalam peristiwa  musibah gempa Palu Donggala ini kita berdonasi tidak hanya setara dengan setetes air yang dibawa oleh si burung pipit. Maka ayo berdonasi….Berikan donasi terbaikmu melalui Rekening BNI Syariah 0800122123 a/n  Yayasan Ibu Indonesia Mengaji dan Rekening BSM 7116887767 a/n Yayasan Ibu Indonesia Mengaji.

Update donasi sampai dengan hari ini

1. Ari Widodo (100.000)
2. Arifah Sri Sugiyanti (300.000)
3. Seli Rusliana Anshori (100.000)
4. Lagisah (100.000)
5. Trio (300.000)
6. Hamba Alloh (750.000)
7. Abdurrahman (250.000)
8. Jamaah Ahad Pon (161.000)
9. Aditya Yogi S dan Dias (150.000)
10. Lia Lovianisa (50.000)
11. Khatibul Umam (100.000)
12. Dina Haryanti (40.000)
13. Sulistyo (200.000)
14.Bibit Tin Hartini (300.000)
15. Dwi Suryanti (100.000)
16. Rini Wahyuningsih (10.000)
17. Nurfi Usmianti (50.000)
18. Nur Endah Prasetyawati (55.000)
19. Pengajian PIM3 Niten (270.000)
20. Andi Maryanto (250.000)
21. Yuntri Winda M (50.000)
22. Pengajian Selasa Paing Masjid Al Ishlah (150.000)
23. Dasa Wisma RT 04 Bongos 1 (110.000)
24. Pengajian PIM3 Dayu (166.000)
25. Pengajian PIM3 Kadibeso (35.000)
26. Pengajian PIM3 Sirat (132.000)
27. Rini W (50.000)
28. Dina H (10.000)
29. Pengajian PIM3 Sutran (35.000)
30. Hamba Allah (100.000)
31. Pengajiaqn PIM3 Cembing  Trimulyo (165.000)
32. Pengajian PIM3 Bongos I (180.000)
33. Pengajian PIM3 Ngujung (175.000)
34. RAS Dayu (250.000)
35. Hamba Allah (100.000)
36. Hamba Allah (100.000)

37. Hamba Allah (100.000) 
38. Warga RT 04 Bongos 1 (40.000)
39. Heru Susanto (50.000)
40. Pengajian PIM3 Canden (30.000)
41. Pengajian PIM3 Bergan (107.000)
42. DPC Bambanglipuro (100.000)
43. DPC Bambanglipuro (100.000)



Total Sementara : Rp. 5.875.000,00

#ayodonasipaludonggala (jpr)